Elsya Putri Adiyanti, salah satu wanita yang disebut-sebut menerima aliran dana kasus suap kuota daging impor dari Ahmad Fathanah, membantah tuduhan tersebut. Elsya yang didampingi ayahnya, Muliadi justru mengaku bahwa justru pihaknya yang mentransfer uang tersebut ke AF.
“Fakta yang sebenarnya itu terbalik. Justru kami yang mentransfer uang tersebut ke nomor rekening AF senilai Rp2 miliar,” kata Muliadi yang mendampingi Elsya, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Makassar, Kamis malam, 23 Mei 2013.
Pada kesempatan itu, Muliadi dan Elsya juga memperlihatkan bukti slip transfer ke rekening atas nama AF. Transfer tersebut dilakukan pada tanggal 16 Juni 2012 dan 1 Februari 2013.
Ia juga menjelaskan kronologi sehingga melibatkan putrinya, yang saat ini kuliah di jurusan Hubungan Internasional, Fisipol Unhas. Yakni berawal saat ia diminta oleh Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yang menjadi kandidat gubernur Sulsel saat itu untuk mentransfer ke AF.
IAS yang memberikan nomor rekening bank mandiri milik AF, itu bertujuan sebagai dana yang terkait dengan pemilihan gubernur Sulsel. Namun karena Muliadi tidak memiliki nomor rekening mandiri, ia pun meminjam nomor rekening Mandiri milik anaknya, Elsya. Alhasil, terjadilah transaksi tersebut.
Muliadi mengaku tidak pernah mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Ahmad Fathanah. Ia baru mengetahui sosok AF setelah ramai dibicarakan di media karena terlibat dalam kasus suap kuota daging impor.
“Saya sama sekali tidak membayangkan hal seperti ini. Sebab saya memang tidak mengetahui AF kecuali nama di rekening saat mentransfer,” ujar Muliadi.
Nama Elsya muncul dari 45 nama wanita yang diduga sebagai penerima aliran dana AF. KPK membantah, daftar yang beredar di masyarakat itu dari dirinya.
sumber : vivanews