Kisah perseteruan Adi Bing Slamet dengan mantan guru spiritualnya, Eyang Subur, terus berlanjut. Hingga saat ini perseteruan mereka masih menjadi perbincangan hangat.
Hari ini, para istri Eyang Subur mencurahkan isi hatinya. Saat ditemui VIVAlife di kediamannya, salah satu istri Subur, Nita mengungkapkan pemberitaan negatif soal Eyang Subur membawa dampak buruk untuk perkembangan psikologis anak-anak Eyang Subur.
"Pemberitaan miring di media, jadi beban psikologis anak-anak. Ini membuat mereka sedih dan bertanya-tanya," kata Nita saat ditemui di kediamannya, kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin, 6 Mei 2013.
Nita mengaku kecewa, dengan adanya pemberitaan di media, yang selalu menyudutkan keluarga Eyang Subur. Ia bahkan kecewa, dengan kabar yang dibawa oleh Adi, hal ini benar-benar merusak nama baik keluarga Subur.
"Sampai saat ini kita juga bingung, maksud dia (Adi) itu apa. Padahal dia pernah 17 tahun dekat dengan kami," ujar ibu Heri yang merupakan istri pertama Eyang Subur.
Diakui oleh Nita, Adi memang pernah dekat dengan keluarga Eyang Subur, namun bukan berarti ia tahu segalanya tentang kondisi keluarga Subur." Ya saya kecewa dengan ini, karena hal ini, jadi beban buat anak kami," katanya.
Semua istri Subur bahkan mengaku, selama tinggal satu atap dengan Subur, mereka tidak pernah merasa tertekan. Mereka hidup tenang, tanpa merasa ada penindasan. "Kami happy-happy saja kok, lihat saja muka saya tidak ada tekanan," ujar Ani istri Subur lainnya.
Adi sebelumnya memang pernah menggelar jumpa pers menyatakan bahwa Eyang Subur menyebarkan ajaran yang menyimpang dari akidah dan syariat Islam. Adi bahkan pernah melaporkan Eyang Subur ke Mabes Polri atas tuduhan dugaan penistaan dan penodaan agama.
sumber : vivanews