Hanung Bramantyo |
Sutradara Hanung Bramantyo saat ini sedang memproduksi film terbarunya yang mengangkat kisah sang proklamator Bung Karno dengan judul 'Soekarno: Indonesia Merdeka'.
Meski ini merupakan film ke-14 nya, namun sutradara 'Sang Pencerah' itu menyatakan 'Soekarno' ini merupakan produksi yang paling sulit yang pernah ia buat.
"Buat saya tiap buat film selalu bilang ini film pertama. Meski pernah buat film autobiografi di Sang Pencerah, saya anggap itu nggak ada apa-apanya dibanding film ini," ucapnya kepada VIVAlife saat media gathering di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 8 Mei 2013.
Hanung pun juga harus menjalani sejumlah ritual untuk memulai proses syuting film yang mengambil setting di Yogyakarta itu. Meski tidak terlalu mempercayai hal seperti itu, suami Zaskia Mecca itu tetap menjalaninya.
"Saya harus menjalani ritual-ritual tertentu supaya berjalan baik. Awalnya saya nggak mau, tapi kondisi yang harus begitu," tuturnya.
Ia pun menceritakan kejadian pada hari pertama syuting. Hanung mengalami kejadian aneh. "Satu hari sebelum syuting kondisi cerah, stamina penuh, saya optimis. Pas syuting semua gelap dan mendung. Ada yang bilang harus jalani ritual," ungkapnya.
Akhirnya, Hanung menjalani beberapa ritual. Tidak banyak, ia hanya harus berdoa dan meditasi. "Berdoa, meditasi, saya buat skenario Soekarno yang nantinya ditaruh di suatu tempat. Hari berikutnya cuaca cerah. Yaa memang ada mitologi-mitologi, dan Bung Karno dekat dengan itu," lanjutnya.
Hanung mengaku banyak kecemasan yang ia rasakan dalam pembuatan film tersebut. Bukan saja mengangkat tokoh besar Indonesia, lelaki asal Yogya itu mengaku takut jika filmnya itu tak selesai tepat waktu.
"Beban saya ketika buat film ini dan film ini nggak jadi apa-apa. Saya takut film ini nggak selesai. Itu kenyataan pahit yang buat malu. Saya takut itu terjadi di sini. Beban dari diri saya sendiri, karena syuting ini, saya sudah masuk rumah sakit dua kali," ujarnya sambil tertawa.
sumber : vivanews