Ramadan sudah tinggal hitungan dua bulan lagi. Sebagai salah satu pemilik bisnis karaoke, Inul Daratista mengaku stres. Selama sebulan penuh, kemungkinan ia harus menutup 90 cabang bisnisnya.
Ia mengaku, memiliki sembilan ribu karyawan yang harus dinafkahi. Untuk itu, Inul ketar-ketir menghadapi bulan Ramadan.
"Aku stres banget karena bisnis kemungkinan tutup semua, sementara pengeluaran besar. Sembilan ribu karyawan saya butuh duit, THR, tetap dapat gaji," keluhnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Rabu, 15 Mei 2013.
Karena itu, ia pun berharap pemerintah bisa lebih bijak menerapkan kebijakannya. Apalagi, Inul merasa bisnis karaoke yang ia jalani bukanlah bisnis esek-esek.
Ia berharap pemerintah nantinya bisa membedakan mana bisnis karaoke untuk keluarga, karaoke eksekutif, dan mana yang karaoke plus-plus. Istri dari Adam Suseno ini ingin, karaoke keluarga tetap diperbolehkan beroperasi meski bulan puasa.
"Mungkin jamnya saja, setelah buka puasa sampai jam satu. Jadi kami kan masih bisa dapat uang," katanya menambahkan.
Beberapa daerah tertentu yang mayoritas penduduknya beragama non Islam, seperti di Papua, bisnis karaoke Inul Vizta tidak tutup. Inul berharap, kebijakan itu bisa diterapkan juga oleh pemerintah yang penduduk daerahnya heterogen seperti Jakarta dan Surabaya.
"Karena kan gaji karyawan itu harus dipikirkan. Sewa mal juga. Pengeluaran kami bisa sangat berat."
sumber : vivanews