Raut wajah berbeda diperlihatkan Eza Gionino usai menjadi saksi atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap Ardina Rasti. Dia mengaku lega bisa bicara panjang lebar membongkar kebohongan mantan kekasihnya itu.
"Kesaksian saya tidak ada yang ditutupi. Selama ini saya diam, empat tahun lebih. Akhirnya saya bicara apapun itu," ujar Eza Gionino usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Selama persidangan, pemeran sinetron Putih Abu-Abu itu mengungkapkan kejadian pada 2011 di rumah Rasti di kawasan Pejaten hingga kasus yang terakhir di Bintaro pada 2012. "Masalah yang terjadi dari dua kejadian tersebut, pertama di Pejaten, kedua di Bintaro. Semua sudah dijelaskan," katanya.
Kesaksian Eza tersebut sama sekali bertentangan dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sudah disampaikan Rasti. Namun Eza hanya ingin keadilan bisa ditegakan.
sumber : kapanlagi.com