Rabu, 22 Mei 2013

Jantung Bayi Sempat Drop, Soraya Larasati Jalani Caesar

Soraya Larasati (VIVAnews/Diaz Fathonah)

Pasangan Soraya Larasati dan Donny Amaldi tengah diselimuti kebahagiaan. Pasalnya belum lama ini, Senin, 20 Mei 2013 lalu, mereka dikaruniai anak pertama. Bayi mungil itu dinamai Dafa Danendra Amaldi Sulaeman.

Dafa lahir dengan berat 3,1 kg dan panjang 49 cm. Di luar dugaan, Soraya harus melalui perjuangan hebat melahirkan anak pertamanya itu. Pasalnya, proses persalinan yang awalnya normal mendadak menjadi caesar di menit-menit terakhir.

Langkah itu terpaksa ditempuh karena saat pembukaan 6-7, jantung bayinya mendadak drop. Jika tidak segera diambil tindakan operasi, dokter khawatir terjadi apa-apa. Padahal, Soraya sebenarnya lebih takut menjalani operasi daripada normal.

"Due date sebenarnya 17 Mei, tapi sampai tanggal itu nggak mulas, akhirnya diinduksi. Sabtu masuk rumah sakit, sampai Minggu pembukaan tetap satu," ceritanya saat ditemui di RS Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2013.

Karena tetap ingin normal, dosis pemberian induksi pun ditambah. Dalam dua jam, pembukaan sempat bertambah. Hanya saja, langsung stuck di pembukaan ketujuh. Soraya dan Donny sempat panik. Operasi menjadi satu-satunya opsi kala itu.

Namun, jika setelah diangkat, bayi mereka diam saja tak menangis, artinya harus ada perawatan khusus. "Kita deg-degan banget. Alhamdulillah pas diangkat bayinya teriak kencang banget. Air ketubannya sudah hijau, ususnya kelilit di kaki," cerita Donny.

Saat ini, sang bayi tengah dirawat dengan selang infus di kaki karena sempat kemasukan air ketuban. Melihat itu, Donny mengaku gemetar. Ia prihatin melihat anaknya harus mengenakan alat bantu pernafasan karena paru-parunya yang lemah.

Namun, melihat istri dan anaknya masih bisa sehat, ia sangat bersyukur. Ia bahkan tak henti-hentinya sujud syukur. "Nggak kebayang kalau ada efek ke depannya," lanjutnya.

Soraya sendiri mengaku senang karena sang suami terus menjaganya saat proses persalinan. Meski takut melihat darah, Donny tetap ada di samping istrinya. "Sebenarnya dia panik, tapi bisa lebih tenang dari aku. Kalau nggak ada dia mungkin aku nggak mau operasi," ungkap Soraya sambil tersenyum.

sumber : vivanews