Kamis, 30 Mei 2013

Alasan Almarhum Anak Wiranto Pilih Dalami Agama Dulu


Liputan6.com, Jakarta : Zaenal Nurrizki, putera bungsu Wiranto yang meninggal dunia di Afrika Selatan, sebenarnya pernah menuntut ilmu di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

"Tepatnya 2 tahun lalu, mengambil jurusan Hukum Internasional," ujar Wiranto saat berbincang-bincang dengan Liputan6.com di kediamannya di Kompleks Perumahan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2013) malam.

Namun, hanya satu semester Zaenal di UGM dan kembali ke Jakarta untuk kemudian ikut dengan kakaknya itikaf di beberapa masjid. "Ia mengambil keputusan, lebih baik mendalami agama dulu karena merasa ada yang salah selama ini dalam hidupnya," cerita mantan Panglima TNI pada 1998-1999 ini.

Kepada sang ayah, Zaenal kemudian minta izin untuk pindah ke sekolah agama. Dia pun mencari sendiri tempat belajar agama yang paling baik untuk mendalami Al Quran. "Ia menemukan sebuah lembaga pendidikan tinggi di Afrika Selatan," imbuh Wiranto.

Di lembaga pendidikan yang dipilih Zaenal, Darul Uloom Zakariyyah di Johannesburg, dididik anak-anak dari seluruh dunia untuk pendalaman Al Quran. Selama 1,5 tahun di sana, Zaenal juga belajar bahasa Urdu dan Arab. "Bahasa Inggris-nya juga sudah mahir," ucap sang ayah.

Zaenal merupakan pengantin baru. Sekitar Maret lalu, Wiranto dan istrinya terbang ke Johannesburg untuk menikahkan si bungsu dari tiga bersaudara itu. Zaenal menikah dengan gadis berdarah Indonesia yang sudah menjadi warga negara Afrika Selatan.

Namun, dua hari lalu pria berusia 23 tahun ini mengalami demam tinggi dan meninggal dunia. Zaenal dimakamkan di pemakaman umum muslim Lenasia, Johanesburg, Afrika Selatan.

sumber : liputan6.com